POLITEKNIKMUHPKL.AC.ID, Kajen – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) kembali melakukan proses Visitasi Akreditasi (Assesment Lapangan) Program Studi di Politeknik Muhammadiyah Pekalongan, Senin-Rabu (4-6/6/2018).
Assesment Lapangan merupakan tahapan terakhir dari proses akreditasi perguruan tinggi sebelum dikeluarkannya nilai oleh BAN-PT.
"Setelah Visitasi atau Assesment Lapangan, kita menunggu hasil atau nilai. Mudah-mudahan kita mendapat nilai yang terbaik sehingga Masyarakat semakin Percaya dengan kualitas dan mutu Politeknik Muhammadiyah Pekalongan"Ujar Ketua Program Studi Teknik Mesin, Budiyono, ST, MT.
Asesor BAN-PT yang melakukan Assesment Lapangan pada Program Studi Teknik Mesin Otomotif adalah Muhammad Balfas, Dr., Ir. M.T. - dari Universitas Muslim Indonesia bersama Wiwik Purwadi, Dipl., Ing., MT MT. - Politeknik Manufaktur Bandung.
Visitasi yang dimulai dari pagi hingga malam ini, dimulai dengan melakukan tinjauan langsung ke fasilitas pendikan Politeknik Muhammadiayah Pekalongan, mulai dari Laboratorium, Perpustakaan, Ruang Perkuliahan, hingga Ruang Pelayanan mahasiswa.
Selain itu, dilakukan pula interview langsung kepada mahasiswa, alumni serta instansi pengguna (stake holder) lulusan dari Kedua Program Studi yang divisitasi. Selanjutnya, dilakukan klarifikasi kelengkapan berkas sesuai dengan borang yang sudah diajukan ke BAN-PT oleh Politeknik Muhammadiyah Pekalongan.
Direktur Politeknik Muhammadiyah Pekalongan, Aslam Fatkhudin M.Kom mengatakan, pada akreditasi kali ini, Program studi Teknik Mesin dalam Proses Pengajuannya sudah Menggunakan SAPTO (Sistem Akreditasi Online) sedangkan dua program Studi lainnya, Progdi Manajemen Informatika dan Teknik Elektronika sudah di re-akreditasi tahun lalu.
"Alhamdulillah, tahun ini Program studi teknik Mesin di visitasi. dua Program Studi sudah divisitasi tahun 2017 lalu, sehingga, semua program studi di Politeknik Muhammadiyah Pekalongan sudah di-re-akreditasi tinggal menunggu nilainya dari BAN-PT." Ujarnya.
Menurut beliau, dengan adanya Proses re-akreditasi tersebut, merupakan bukti bahwa Politeknik Muhammadiyah Pekalongan tidak asal-asalan dalam pengelolaanya.
“Setiap tahun, kita selalu melakukan peningkatan terhadap mutu pendidikan,SDM, managerial serta pelayanan terhadap mahasiswa, Untuk Penjaminan Mutu Internal kampus kita ada Lembaga JAMU, sedangkan Akreditasi BAN-PT ini merupakan penjaminan mutu dari eksternal dengan standar-standar yang sudah ditapkan oileh BAN-PT” Ujarnya.
“Politeknik Muhammadiyah Pekalongan menjamin, bahwa mahasiswanya secara resmi terdaftar dalam Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi, Pengelolaannya juga tidak asal-asalan” pungkasnya. (ADH)